Technology

Rencana ‘Super’ Elon Musk untuk Aplikasi Twitter

Febrina Ratna 17/10/2022 06:30 WIB

Pengusaha Amerika Serikat, Elon Musk, telah memiliki rencana “gila” untuk mengubah Twitter menjadi sebuah aplikasi yang disebut dengan X.

Rencana ‘Super’ Elon Musk untuk Aplikasi Twitter

IDXChannel – Pengusaha Amerika Serikat, Elon Musk, telah memiliki rencana “gila” untuk mengubah Twitter menjadi sebuah aplikasi yang disebut dengan X.

Elon Musk memiliki kegemaran dengan huruf "X." Dia bahkan menamai putranya, dengan penyanyi Grimes, dengan kumpulan huruf dan simbol, "X." Dia menamai perusahaan yang dia buat untuk membeli Twitter "X Holdings. Perusahaan roketnya tak ketinggalan disebuat dengan SpaceX.

Selama berbulan-bulan, CEO Tesla dan SpaceX telah menyatakan minatnya untuk membuat WeChat China versinya sendiri. Sebuah aplikasi super yang melakukan obrolan video, pengiriman pesan, streaming, dan pembayaran untuk seluruh dunia.

Google, Snap, TikTok, Uber, dan lainnya juga telah mencoba mengikuti ide Musk dalam aplikasi super. Dengan memperluas penawaran mereka dalam upaya untuk menjadi sangat diperlukan bagi orang-orang saat mereka menjalani hari-hari mereka.

“Kebiasaan lama sulit dihilangkan, dan orang-orang di AS terbiasa menggunakan aplikasi yang berbeda untuk aktivitas yang berbeda,” ujar, analis utama di Insider Intelligence, Jasmine Enberg, dikutip dalam lama AP News, Minggu (16/10/22).

Musk mengatakan kepada orang banyak di sebuah pabrik dekat Austin, Texas, bahwa dia memiliki pemahaman yang baik tentang ke mana harus mengarahkan tim teknik untuk membuat Twitter lebih baik.

Basis pengguna Twitter juga relatif kecil dibandingkan dengan pesaing platform sosialnya. Sementara Facebook, Instagram, dan TikTok semuanya melewati angka 1 miliar sejak lama, Twitter memiliki sekitar 240 juta pengguna setiap hari.

Sementara itu, China yang memiliki 1 miliar pengguna internet dan hampir semuanya online melalui ponsel, hanya sekitar 33 persen yang menggunakan komputer desktop.

Raksasa e-commerce Alibaba Group, juga bertujuan untuk membuat aplikasi yang menawarkan begitu banyak layanan sehingga pengguna tidak dapat dengan mudah beralih ke aplikasi lain.

Sedangkan WeChat juga telah menambahkan panggilan video dan fitur pesan lainnya serta fitur belanja, hiburan, dan lainnya. Instansi pemerintah menggunakannya untuk mengirimkan pengumuman kesehatan, lalu lintas, dan lainnya.

(FRI/ Penulis: Bayu Adi Rama)

SHARE