Ratih Ika Wijayanti
IDXChannel – Banyak orang bertanya-tanya dari mana asal harta kekayaan Elon Musk? Sebagai orang terkaya di dunia, Elon Musk tercatat memiliki kekayaan fantastis.
Dalam data real time-nya, Forbes mencatat kekayaan bos Tesla ini bahkan mencapai USD219,8 miliar atau setara dengan Rp3.330 triliun (kurs Rp15.171 per USD). Dengan jumlah kekayaan bersih tersebut, Elon Musk pun berhasil menempati urutan pertama daftar orang terkaya di dunia mengalahkan beberapa miliarder lainnya seperti Jeff Bezos, Bill Gates, dan lain sebagainya.
Lantas, kira-kira dari mana asal harta kekayaan Elon Musk? IDXChannel merangkum informasi lengkapnya sebagai berikut.
Dari Mana Asal Harta Kekayaan Elon Musk?
Beberapa sumber kekayaan Elon Musk berasal dari gurita bisnisnya di sektor teknologi. Bisnis-bisnis yang menopang kekayaan Elon Musk antara lain sebagai berikut.
1. Tesla
Tesla Inc. merupakan salah satu produsen mobil dan baterai listrik terbesar di dunia. Perusahaan ini menjadi salah satu sumber kekayaan Elon Musk. Tesla didirikan oleh Martin Eberhard dan Marc Tarpenning pada tahun 2003 silam. Satu tahun kemudian, Elon Musk berinvestasi sebesar USD6,5 juta di perusahaan ini hingga ia menjadi pemangku kepentingan terbesar dari perusahaan asal Amerika Serikat ini. Berdasarkan catatan Forbes, Elon Musk memiliki saham dan opsi sebesar 25 persen.
Di tangan Elon Musk, Tesla menjadi perusahaan otomotif dengan kapitalisasi pasar terbesar yakni mencapai USD1,03 triliun atau setara dengan Rp15,6 kuadriliun. Bahkan, tahun ini Tesla tengah membangun proyek Gigafactories yakni pabrik yang memproduksi baterai listrik dalam skala besar di beberapa lokasi seperti New York, Shanghai, Nevada, Texas, dan Berlin. Dari proyek ini, Tesla telah berhasil meraup keuntungan mencapai USD3 miliar pada kuartal I tahun 2022 ini.
2. SpaceX
Tak hanya dari Tesla, harta kekayaan Elon Musk juga berasal dari SpaceX. Perusahaan ini merupakan produsen pesawat ruang angkasa yang berbasis di California, Amerika Serikat. Perusahaan yang didirikan sejak tahun 2002 ini juga menjadi penyedia layanan peluncuran di dunia yang berhasil mengirim astronot dari dan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
SpaceX juga menjadi perusahaan pertama yang berhasil menyelesaikan misi menerbangkan masyarakat sipil ke orbit luar angkasa. Menurut The Wall Street Journal, hingga saat ini nilai kapitalisasi SpaceX mencapai USD125 miliar atau sekitar Rp1,9 kuadriliun.
