IDXChannel - Kabar Tesla, Inc akan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Indonesia bukanlah baru. Sayangnya, perusahaan otomotif milik Elon Musk ini belum menyatakan keseriusannya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai Tesla enggan membangun pabrik kendaraan listrik di Indonesia lantaran sektor hulu masih bergantung pada batu bara.
“Itulah mengapa Tesla malas bikin pabrik di Indonesia, karena dia bingung, kenapa dia harus mempertanggungjawabkan pembiayaan yang basisnya adalah standar ESG,” kata Bhima di Jakarta, Kamis (6/10/2022).
Dia menilai, Tesla akan sulit mendapatkan pembiayaan untuk operasional jika supply chain masih bermasalah. Bhima menjelaskan, bauran data Kementerian ESDM menyebut, sebelum pandemi hingga saat ini tidak ada perubahan yang signifikan.