Technology

Rusia Produksi Mobil Lokal Moskvich dengan Desain Mirip Crossover China

Indah Mulyani 10/12/2022 17:22 WIB

Rusia pada akhir November lalu umumkan memproduksi unit baru dari brand mobil, Moskvich, di sebuah pabrik dekat Moskow. 

Rusia Luncurkan Mobil Lokal Moskvich dengan Desain Mirip Crossover China (Dok.Reuters)

IDXChannel - Setelah hiatus selama dua dekade, Rusia pada akhir November lalu umumkan produksi unit baru dari brand mobil, Moskvich, di sebuah pabrik dekat Moskow. 

Pembuatan mobil ini dilakukan oleh Renault dan digarap dengan desain baru ala mobil China dan tak menyerupai kendaraan klasik era Soviet.

Dilansir dari Reuters pada Sabtu (10/12), sebelumnya, kendaraan Moskvich terakhir merupakan kendaraan sedan tiga kotak atau hatchback. Sekarang, model terbaru yaitu Moskvich 3 merupakan mobil dengan model hatchback crossover bertenaga bensin yang tampak bertenaga dengan velg, lampu depan celah LED, dan layar sentuh pusat yang besar.

Sekilas, mobil tersebut identik dengan crossover compact Sehol X4 buatan JAC China, yang juga dikenal sebagai JAC JS4.

Sumber mengatakan kepada Reuters bahwa desain, teknik, dan platform JAC digunakan dalam produksi tersebut dengan suku cadang yang dikirim dari China, dan kendaraan yang ditampilkan pada peluncuran menampilkan banyak stiker JAC yang memuat kode suku cadang.

Namun, manajer proyek pabrik, Maxim Klyushkin, menolak untuk mengkonfirmasi bahwa perusahaan China adalah mitra Moskvich.

"Kami memiliki (pembuat truk Rusia) Kamaz sebagai mitra eksternal dan kami memiliki mitra jarak jauh yang bekerja sama dengan kami," kata Klyushkin, melalui sebuah pernyataan.

Klyushkin mengatakan mobil tersebut akan memiliki sistem pengereman anti-lock (ABS), salah satu fitur yang terpaksa ditiadakan oleh Avtovaz Rusia dari model Lada karena sanksi perdagangan dari negara-negara Barat. 

Dengan hanya 600 unit kendaraan yang dijadwalkan untuk diproduksi tahun ini, produksi mobil baru tersebut tampaknya sulit mengubah kondisi industri otomotif Rusia yang tengah lesu. 

Penjualan tahunan mobil di Rusia tahun ini diprediksi di bawah 1 juta, dan ini untuk pertama kalinya dalam sejarah modern Rusia.

Target utama pemerintah selanjutnya adalah dengan memproduksi 100.000 unit kendaraan Moskvich per tahun, dimana beberapa di antaranya akan menjadi kendaraan listrik. 

"Mobil Moskvich pertama akan keluar dari alur produksi pada Desember 2022 ini," kata Kamaz, dalam sebuah pernyataan.

Diketahui, Sanksi Barat atas kampanye militer Moskow di Ukraina dikabarkan tidak hanya menghambat akses ke komponen buatan asing tetapi juga membuat sejumlah produsen asing hengkang dari negara itu. 

Terkait hal ini, Kamaz dan pemerintah telah membentuk rantai pasokan baru, tetapi tidak mengungkapkan rinciannya.

Kementerian terkait mengatakan peluncuran produksi skala penuh akan menyediakan lapangan kerja bagi sekitar 40.000 pekerja dan mobil itu nantinya akan mulai dijual di Rusia, meskipun harganya belum diungkapkan. 

Penulis: Savira Agustin

(IND) 

SHARE