Technology

Tak Hanya Smartphone, Menperin Minta Xiaomi Produksi Mobil EV di Indonesia

Ferdi Rantung 13/10/2025 21:39 WIB

Menperin mendorong agar Xiaomi dapat menjajaki investasi pada sektor kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.

Tak Hanya Smartphone, Menperin Minta Xiaomi Produksi Mobil EV di Indonesia. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong Xiaomi untuk tidak hanya memperkuat lini produksinya di sektor elektronik, tetapi juga menjajaki peluang investasi di sektor kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia.

Hal itu  disampaikan langsung oleh Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, saat melakukan pertemuan bilateral dengan Associate Government Affairs Director Xiaomi Communications Jon Dove, di Shanghai, China, Jumat (10/10).

“Kami mengetahui bahwa Xiaomi telah meluncurkan kendaraan listrik berperforma tinggi, yaitu Xiaomi SU7. Kami mendorong agar Xiaomi dapat menjajaki investasi pada sektor kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Ini akan memperkaya pilihan kendaraan bagi konsumen Indonesia sekaligus memperkuat ekosistem industri hijau nasional,” ujar Menperin Agus di Jakarta, Senin (13/10).

Selain membahas potensi di sektor kendaraan listrik, Menperin juga menyampaikan apresiasi atas investasi Xiaomi di industri elektronik, khususnya smartphone dan televisi. Hingga 2025, Xiaomi telah menggelontorkan dana sebesar Rp3 triliun untuk membangun fasilitas produksi di Indonesia.

“Xiaomi telah menjadi bagian penting dalam memperkuat rantai pasok industri elektronik nasional. Pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi komitmen Xiaomi yang terus menanamkan investasi dan mengembangkan lini produknya di Indonesia,” ujarnya.

Untuk itu, Kemenperin mendorong Xiaomi segera menyampaikan rencana bisnis jangka menengah, termasuk pengembangan fasilitas produksi baru di Indonesia. Pemerintah membuka peluang kerja sama, baik melalui investasi langsung maupun kolaborasi dengan mitra lokal.

Investasi Xiaomi dinilai telah memberikan kontribusi signifikan dalam menciptakan lapangan kerja, transfer teknologi, serta peningkatan daya saing industri nasional. Lebih dari itu, potensi Xiaomi dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik sejalan dengan agenda besar pemerintah dalam transformasi industri menuju era industri 4.0.

"Kami mendorong Xiaomi agar segera menyampaikan business plan yang rinci untuk lima tahun ke depan, guna merealisasikan rencana investasi baru di Indonesia. Rencana tersebut diharapkan mencakup strategi pengembangan fasilitas produksi, baik secara mandiri maupun bekerja sama dengan mitra lokal,” ungkapnya.

 

 

 

SHARE