TikTok dan ByteDance Terancam Pisah Jika Dilarang di AS
TikTok sedang mempertimbangkan untuk berpisah dari induknya ByteDance.
IDXChannel - TikTok sedang mempertimbangkan untuk berpisah dari induknya ByteDance. Langkah tersebut diharapkan mengatasi kekhawatiran Pemerintah Amerika Serikat (AS) tentang risiko keamanan nasional.
ByteDance merupakan perusahaan teknologi asal China. AS khawatir penggunaan luas TikTok mengancam keamanan nasionalnya.
Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (15/3/2023), divestasi dapat berbentuk penjualan atau penawaran saham publik. Langkah tersebut dianggap sebagai upaya terakhir dan hanya dilakukan jika negosiasi perusahaan dengan pejabat keamanan nasional AS gagal.
Aplikasi video pendek tersebut sedang dievaluasi Komite Penanaman Modal Asing Amerika Serikat (CFIUS). Tahun lalu, TikTok mengajukan sejumlah langkah untuk meredakan kekhawatiran pihak berwenang di AS.
Namun, proses evaluasi berjalan lambat. Departemen Kehakiman AS dilaporkan menolak proposal yang diajukan TikTok.
TikTok digunakan oleh lebih dari 100 juta orang di AS. Gedung Putih dan anggota Kongres AS khawatir data pengguna TikTok dapat dikuasai Pemerintah China.
Bos TikTok Shou Zi Chew dijadwalkan menghadap Kongres AS minggu depan.
TikTok dan CFIUS telah bernegosiasi selama lebih dari dua tahun. TikTok telah menghabiskan lebih dari USD1,5 miliar untuk upaya keamanan data yang ketat dan menolak tuduhan mata-mata.
(WHY)