Technology

Wamen Komdigi Susun Strategi Perkuat Digitalisasi Penyiaran Mulai 2025

Ayu Utami Anggraeni 06/11/2024 18:21 WIB

Wamen Komdigi Nezar Patria mengatakan pemerintah bersama stakeholders tengah menyusun strategi untuk memperkuat digitalisasi penyiaran 2025-2029.

Wamen Komdigi Susun Strategi Perkuat Digitalisasi Penyiaran Mulai 2025. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia (Wamen Komdigi) Nezar Patria mengatakan pemerintah bersama stakeholders tengah menyusun strategi untuk memperkuat digitalisasi penyiaran 2025-2029.

Proses menyusun strategi itu dibahas dalam seminar bertajuk 'Digitalisasi Penyiaran Tahun 2025 - 2029: Tren Bermedia Penyiaran, Teknologi, Bisnis dan Respon Kebijakan', yang digelar di Movenpick Hotel Jakarta. 

"Ini upaya kita untuk mendapatkan masukan-masukan dari stakeholder di industri penyiaran dalam rangka untuk menyusun perencana strategis dari industri penyiaran selama 5 tahun ke depan," kata Nezar Patria saat ditemui di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2024).

Menurut di, disrupsi teknologi digital berdampak terhadap konten maupun bisnis dari industri penyiaran. Hal itu pun memengaruhi keberlangsungan media.

Oleh sebab itu, Komdigi bersama stakeholders untuk menyusun solusi-solusi terhadap digitalisasi media di Indonesia, terutama dalam mempertahankan kualitas jurnalistik dan model bisnis yang paling tepat.

"Bersama stakeholder industri penyiaran, ekosistem yang ada di industri penyiaran kita membahas peluang, tantangan dan apa kira-kira perencana yang mau dilakukan untuk 5 tahun ke depan," ujar Nezar Patria. 

"Kita harapkan dari sektor penyiaran, industri yang bertumbuh di ekosistem penyiaran ini bisa menopang pertumbuhan tersebut," tambahnya.

Tak hanya itu, Presiden Prabowo Subianto juga memberikan perhatian yang khusus untuk teknologi digital, dengan harapan dapat menarik banyak investor. 

"Beliau memberikan perhatian khusus untuk teknologi digital ini dan kita harapkan pengembangan industri digital ini bisa berfokus kepada transfer of knowledge dan peningkatan skill serta inovasi. Tentu saja kita ingin menarik lebih banyak investasi di industri digital ini," kata dia.

(Febrina Ratna)

SHARE