Helmi menegaskan, KB Bank bersama dengan Jaringan PRIMA saat ini tengah mengembangkan solusi bagi para nasabah untuk kemudahan bertransaksi di luar negeri, khususnya Asia Tenggara, memanfaatkan layanan QRIS dari Jaringan PRIMA.
“Seiring dengan pertumbuhan KB Bank ke depannya, kami mengantisipasi meningkatnya kebutuhan nasabah atas transaksi perbankan. Untuk itu, kami bersama dengan Jaringan PRIMA tengah mengupayakan berbagai solusi untuk memenuhi kebutuhan nasabah,” tuturnya.
Sebagai informasi, KB Bank terus bertekad mewujudkan visi menjadi Top 10 bank di Indonesia bersama tagline “Kita Bisa karena Bersama”. Kini, bank yang berdiri sejak 10 Juli 1970 tersebut berada di bawah naungan pemegang saham pengendali, yaitu KB Kookmin Bank sebesar 66,88 persen.
Saat ini, KB Kookmin Bank berada pada urutan pertama dalam bank paling besar di Korea Selatan dengan aset USD910 miliar per Desember 2023. Capaian ini membuat KB Koomin Bank memiliki kemampuan keuangan yang sangat besar dan kokoh untuk mendukung pengembangan KB Bank ke depannya.
(Rahmat Fiansyah/Adv)