Kurnia Nadya
IDXChannel—Bagaimana cara menabung yang benar? Menabung adalah kebiasaan yang dibangun secara konsisten. Orang yang terbiasa boros, akan sulit untuk berhasil menabung dalam sekali percobaan.
Menabung adalah cara termudah untuk menyimpan maupun menghimpun dana untuk kebutuhan di masa mendatang. Ketika seseorang hendak membeli sesuatu, umumnya ia akan menabung selama beberapa waktu hingga target dana tercapai.
Sekilas, menabung tampak mudah dilakukan. Umumnya orang akan menyisihkan dana, atau menyimpan dana yang tersisa dari semua uang yang ia terima selama sebulan. Namun, ada cara yang dapat dilakukan agar hasil tabungan lebih optimal.
Mengutip situs resmi CIMB Niaga (29/2), umumnya orang menemui kendala dalam menabung karena beberapa hal, antara lain:
- Tidak mampu membuat skala prioritas
- Salah memahami konsep alokasi dana
- Tidak memiliki tujuan menabung yang jelas
- Gaya hidup masih konsumtif
Keempat penyebab di atas sudah jelas bakal menghambat upaya seseorang dalam menabung. Sehingga, sebelum menabung hendaknya Anda menentukan target dan tujuan menabung dengan jelas.
Lalu menekan pengeluaran dengan memangkas pengeluaran yang tidak perlu. Kebutuhan tersier tidak mesti selalu dituruti, terlalu mengikuti hasrat dapat berujung pada pengeluaran-pengeluaran impulsif.
Selain itu, banyak orang masih beranggapan bahwa mengalokasikan dana berarti menyisakan dana. Padahal, alokasi dana adalah membagi dana dalam pos-pos pengeluaran. Alokasi dibuat agar pengeluaran terukur dan tidak menyalahi target yang sudah dibuat.
Jika Anda ingin menabung, maka sisihkan terlebih dahulu dana yang hendak ditabung. Jangan menunggu dana tersisa pada akhir bulan baru menabung, dengan demikian target menabung akan tercapai tepat waktu.
Setelah Anda memahami penjelasan di atas, mari kita bahas bagaimana cara menabung dengan benar:
1. Memulai dari Jumlah Kecil
Menabung dalam jumlah besar sekaligus bakal sulit dilakukan jika Anda tidak terbiasa menabung. Maka, mulailah dari jumah yang kecil, atur jumlah yang sekiranya tidak akan memberatkan Anda atau mengganggu kebutuhan sehari-hari.
2. Kumpulkan Uang Kembalian
Jangan buang uang receh dari kembalian. Kumpulkan uang tersebut dalam celengan. Uang koin dapat disetorkan ke bank untuk dimasukkan ke rekening. Seringkali, masyarakat sembarangan menyimpan uang koin hingga hilang atau tersebar di sudut rumah.
Padahal, uang tersebut masih bisa digunakan untuk bertransaksi atau dikumpulkan untuk ditabung.
3. Buat Rekening Terpisah
Salah satu cara agar menabung lebih efektif adalah menyediakan rekening terpisah. Sehingga, transaksi pembayaran sehari-hari tidak bercampur dengan rekening tabungan. Ini berguna untuk meminimalisir risiko dana tabungan terpakai.
Saat ini, banyak bank meluncurkan bank digital dengan fitur dompet atau kantong. Anda bisa memanfaatkan fitur ini untuk membuat beberapa kantong penyimpanan terpisah dalam satu rekening.
4. Pasang Target
Tentukan berapa target dana yang harus terkumpul. Kembali pada prinsip yang sudah dijelaskan di atas, tentukan dulu apa tujuan Anda menabung. Ada beragam jenis tujuan menabung, misalnya untuk dana darurat, untuk DP pembelian rumah, motor, dan sebagainya.
5. Buat Debit Otomatis
Bank menyediakan layanan pendebetan otomatis pada tanggal yang sama setiap bulan. Fitur ini dapat ‘memaksa’ Anda untuk taat menabung. Namun untuk menggunakan fitur ini, umumnya Anda harus mengikuti program tabungan berjangka terlebih dahulu.
Dana yang sudah ditabung secara otomatis itu kelak akan dicairkan oleh bank setelah jatuh tempo. Dengan fitur ini, Anda mau tidak mau harus mengikuti pendebetan otomatis yang Anda buat sendiri.
Misalnya, satu atau tiga hari setelah gaji masuk, bank Anda mendebit sejumlah uang dari rekening Anda secara otomatis. Nasabah dapat menentukan jumlah dana yang akan didebit dan pada tanggal apa dana akan didebit.
Jika Anda memutuskan untuk menabung secara manual tanpa bantuan layanan debit otomatis, maka Anda harus berkomitmen untuk tidak mengambil uang dari rekening tabungan.
Itulah sejumlah cara menabung yang benar agar program menabung lebih optimal dan efektif. (NKK)
