ADB mengatakan terus mengeksplorasi peluang untuk pembiayaan dengan mata uang lokal di seluruh kawasan.
Bank yang berpusat di Manila itu mengatakan pinjaman dengan mata uang lokal mencakup lebih dari sepertiga dari pinjaman sektor swasta yang beredar dan diperkirakan akan tumbuh hingga lebih dari 50 persen dalam beberapa tahun mendatang. (Wahyu Dwi Anggoro)