IDXChannel - Bank Indonesia (BI) mencatat, per 2 April 2024, telah mendistribusikan uang baru untuk ditukarkan masyarakat sekitar 60-63% dari alokasi Rp197,6 triliun.
Direktur Departemen Pengelolaan Uang BI, Faris Budiawan memproyeksikan hingga akhir Ramadan ini, penukaran uang oleh BI ini melonjak 90%.
“Proyeksi kami di akhir Ramadan ini akan melonjak sampai 90% karena sesuai dengan siklus di akhir Ramadan, perbankan akan melakukan penarikan ke BI dalam jumlah besar, khususnya uang pecahan besar,” ungkapnya saat ditemui MNC Portal di lokasi, Kamis (4/4/2024).
Hal itu karena Indonesia akan menghadapi libur cukup panjang dan perbankan diharapkan BI untuk meyakinkan atau berkomitmen untuk mengisi ATM-ATM yang ada, supaya tetap memenuhi kebutuhan uang selama periode libur Lebaran 2024.
“Ini yang nanti akan dilakukan perbankan untuk menarik uang pecahan besar menghadapi libur panjang,” jelas Faris.
Perlu diketahui, BI mempersiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang Rupiah pada momen Ramadan dan Idul Fitri 2024.
Jumlah ULE yang disediakan ini meningkat 4,65% dibandingkan realisasi 2023 yang tercatat sebesar Rp188,8 triliun.
Antisipasi kenaikan jumlah ULE yang disiapkan mempertimbangkan peningkatan mobilitas masyarakat selama periode Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) dan pertumbuhan ekonomi yang meningkat.
(FAY)