Dengan begitu, hal ini juga akan berdampak positif pada kualitas kredit BCA pada sektor-sektor tersebut.
"Kita harapkan kalau semua berjalan sesuai dengan strategi yang disusun oleh pemerintah kita, maka kemungkinan nggak akan mempengaruhi industri-industri yang saat ini paling terkena dapat dari tarif tersebut. Nah, kalau itu benar-benar begitu, maka jangan khawatir, (Non Performing Loan (NPL) kita (BCA) juga akan tetap terjaga," ujarnya.
Saat ini, rasio NPL BCA berada di level 2 persen. Selain itu, BCA memiliki cadangan yang cukup untuk mengantisipasi potensi risiko.
"Saat ini NPL kita 2 persen, jauh di bawah industri, dan terasa saja ini kita bisa mitig
asi," kata dia.
(NIA DEVIYANA)