sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Apa yang Dimaksud Transaksi Reversal Mandiri (BMRI)?

Banking editor Iqbal Widiarko
05/02/2024 15:10 WIB
Apa yang dimaksud transaksi reversal Mandiri? Reversal biasanya terjadi karena kendala tertentu yang menyebabkan transaksi gagal.
Apa yang Dimaksud Transaksi Reversal Mandiri (BMRI)? (Foto: MNC Media)
Apa yang Dimaksud Transaksi Reversal Mandiri (BMRI)? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Apa yang dimaksud transaksi reversal Mandiri? Reversal biasanya terjadi karena kendala tertentu yang menyebabkan transaksi gagal. Anda bisa mengecek lebih dahulu nomor rekening tujuan. Pastikan jika nomor rekening sesuai dan masih aktif/belum terblokir.

Jangan lupa untuk mengecek kode transfer/kode bank, apakah sudah betul atau belum. Anda juga perlu memastikan bahwa jaringan Internet pada ponsel stabil. Pastikan Anda mengaktifkan layanan notifikasi pada SMS banking, internet banking, maupun mobile banking.

Dilansir dari berbagai sumber pada Senin (5/2/2024), IDX Channel telah merangkum transaksi reversal Mandiri, sebagai berikut.

Apa Itu Transaksi Reversal Mandiri?

Transaksi reversal Mandiri adalah pengembalian dana nasabah untuk transaksi perbankan yang gagal. Notifikasi transaksi reversal Mandiri biasanya muncul pada layanan digital perbankan yang digunakan nasabah.

Tujuan munculnya notifikasi tersebut ialah untuk menginformasikan ke nasabah bahwa terdapat kegagalan saat transaksi dilakukan. Saldo yang telah dikirim ke rekening tujuan akan kembali ke rekening pengirim secara otomatis.

Penyebab Transaksi Reversal Mandiri

1. Adanya Kesalahan Memasukkan Nomor Rekening Tujuan

Penyebab munculnya pesan transaksi reversal Mandiri yang kedua, yakni adanya kesalahan menginput nomor rekening tujuan. Karena itu, sistem di Bank Mandiri tidak bisa menemukan nomor rekening tujuan sehingga transaksi gagal.

2. Salah dalam Menggunakan Kode Transfer

Penyebab terjadinya transaksi reversal Mandiri juga bisa karena nomor tujuan berada di luar jangkauan bank pengirim. Kasus ini bisa saja terjadi bila nasabah salah memasukkan kode transfer.

3. Waktu Transaksi Berakhir

Biasanya bank memberikan batas waktu tertentu ketika nasabah melakukan berbagai transaksi perbankan. Hal ini menjadi bagian dari sistem keamanan bank Mandiri. Saat waktu transaksi berakhir, nasabah tidak bisa melanjutkan transaksi dan harus mengulangnya dari awal.

4. Adanya Kendala Jaringan atau Sedang Pemeliharaan Sistem

Transaksi reversal Mandiri bisa terjadi karena adanya pemeliharaan pada sistem perbankan. Dengan begitu transaksi menjadi terhambat bahkan gagal.

Itulah informasi terkait transaksi reversal Mandiri yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement