Kondisi ekonomi global yang menantang dan konflik di Timur Tengah, nyatanya tidak banyak mempengaruhi ekonomi nasional.
Ari menyebut, 2025 akan menjadi momentum bagi BSI untuk terus tumbuh. Ini tidak lepas dari faktor uniqueness yang dimiliki bank syariah terbesar di Indonesia itu.
"Salah satu peluang terbesar BSI ada di bisnis halal, ini yang perlu ditingkatkan dan diperdalam sebagai bentuk peran aktif dan positif BSI untuk pertumbuhan ekonomi di domestik dan bahkan global," katanya
Sementara, Chief Economist PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Banjaran Surya Indrastomo mengatakan kendati perekonomian dunia masih dihadapkan pada ancaman turbulensi ekonomi dan ketidakpastian geopolitik, namun perekonomian nasional, termasuk ekonomi syariah di dalam negeri memiliki potensi kuat untuk melanjutkan tren pertumbuhan.
Di tengah prospek positif tersebut, ujar Banjaran, BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia memiliki potensi kuat untuk menjadi aktor utama yang mendorong gerak industri keuangan syariah dan perekonomian halal nasional pada 2025.