Berbekal keyakinan tersebut, menurut Amirul, Bank DKI berupaya untuk memberikan dukungan nyata terhadap para pelaku UMKM dari kalangan penyandang disabilitas.
Program bantuan usaha untuk UMKM Disabilitas yang digulirkan oleh Bank DKI bertujuan untuk memberikan peluang yang lebih luas bagi pelaku usaha dengan disabilitas untuk dapat berkembang dan bersaing di pasar.
Bank DKI akan menyediakan berbagai fasilitas, termasuk akses permodalan yang lebih mudah dan dukungan konsultasi bisnis, untuk membantu UMKM Disabilitas dalam mengoptimalkan potensinya.
Acara juga dihadiri oleh Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama sejumlah pejabat terkait, Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta Premi Lestari, serta sebanyak 1.500 penyandang disabilitas dan pendamping yang ada di panti disabilitas milik Pemerintah maupun Swasta, Organisasi Sosial dan Lembaga Kesejahteraan Sosial penyandang disabilitas di Provinsi DKI Jakarta.
Pada kesempatan lainnya, Bank DKI juga melakukan penyaluran bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) senilai Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah) berupa alat, meliputi kursi roda elektrik, tongkat netra, alat bantu dengar, kruk, hingga teleskop monocular, bagi penyandang disabilitas di Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Yayasan Berdaya Menembus Bataspada Senin(11/12).