IDXChannel - PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) meneken perjanjian kredit sindikasi senilai Rp1,6 Triliun bersama sejumlah bank-bank pembangunan daerah (BPD).
Adapun PT Bank DKI memimpin perjanjian ini setelah ditunjuk sebagai Mandated Lead Arranger sekaligus sebagai Agen Fasilitas, Agen Jaminan dan Agen Escrow bersama dengan tiga Bank Pembangunan Daerah (BPD) lainnya, yakni Bank Jatim, Bank Papua, dan Bank Kalsel.
Secara rinci, dengan total penyaluran kredit sebesar Rp1,6 triliun, Bank DKI akan menyalurkan porsi Rp500 miliar, Bank Jatim dan Bank Papua masing-masing Rp400 miliar, serta Bank Kalsel Rp300 miliar.
“Saat ini Bank DKI terus melakukan akselerasi penyaluran kredit, yang tumbuh sebesar 20,15% pada kuartal II 2022 menjadi Rp43,64 triliun dibanding kuartal II 2021 sebesar Rp36,32 triliun, dengan porsi terbesar berasal dari segmen mikro," kata Direktur Komersial dan Kelembagaan Bank DKI, Herry Djufraini, dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (27/9/2022).
Sementara itu, Presiden Direktur BFI Finance, Francis Lay Sioe Ho, menyatakan pemberian fasilitas kredit ini dapat mendukung aktivitas pembiayaan di seluruh pelosok wilayah tanah air.
"Dan akan digunakan untuk membantu target pencapaian pertumbuhan pembiayaan perusahaan kami yang diprediksi akan melebihi 25% di akhir 2022 serta diproyeksikan terus bertumbuh di tahun-tahun mendatang," terang Francis. (NIA)