"Kami lakukan dengan menjaga Rasio Non Performing Loan (NPL) Gross pada level rendah 1,83% dengan NPL Net sebesar 0,64% pada September 2023," paparnya.
Bank DKI juga berhasil menghimpun pertumbuhan Dana Pihak Ketiga menjadi sebesar Rp 63,66 triliun pada September 2023, atau tumbuh sebesar 4,45% dari sebelumnya Rp 60,94 triliun di September 2022.
Peningkatan pertumbuhan bisnis tersebut, kata Romy, juga mendorong pertumbuhan total aset Bank DKI. Total aset Bank DKI mengalami peningkatan sebesar 3,99% dari semula Rp 75,24 triliun per September 2022, menjadi Rp 78,24 triliun per September 2023.
“Seiring membukukan laba sebesar Rp693,27 miliar pada periode yang sama," ujarnya.
(FRI)