IDXChannel – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengungkapkan motivasinya melakukan transformasi total terhadap Bank DKI yang kini berganti nama jadi Bank Jakarta. Menurut dia, gangguan layanan bank pada awal masa kepemimpinannya di Ibu Kota menjadi faktor pendorong utamanya.
Pramono juga melakukan restrukturisasi direksi dan komisaris yang diisi kalangan profesional. Untuk diketahui, gangguan layanan digital JakOne Mobile terjadi pada 29 Maret lalu membuat Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono dicopot dari jabatannya.
"Tantangan besar gangguan layanan di Bank DKI pada awal masa kepemimpinan kami, adalah motivasi terbesar untuk mendorong transformasi total di Bank DKI," kata Pramono melalui laman Instagram pribadinya, @pramonoanungw, dikutip pada Senin (23/6/2025).
"Dimulai dari restrukturisasi direksi dan komisaris yang kini diisi oleh para profesional murni. Kemudian diikuti dengan Bank DKI yang resmi bertransformasi menjadi Bank Jakarta, bertepatan dengan HUT Jakarta ke-498," tambahnya.
Pramono mengatakan, pergantian Bank DKI menjadi Bank Jakarta bukan sekadar perkara rebranding. Transformasi tersebut menurutnya akan diikuti oleh transformasi lainnya, yaitu IPO Bank Jakarta dan pembangunan kantor Bank Jakarta.
"Insyaallah Bank Jakarta semakin bisa amanah melayani masyarakat dengan profesional dan transparan," ucapnya.
Sebelumnya, Hari Ulang Tahun (HUT) ke 498 Jakarta jadi momentum untuk memperkenalkan logo baru dan nama Bank Jakarta sebagai call name atau merek dagang baru dari PT Bank DKI. Hal ini disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung disaat peresmian call name dan logo baru Bank DKI yang berlangsung di Taman Literasi Christina Marta Tiahahu di Jakarta (22/6/2025).