Peningkatan laba tersebut didorong oleh capaian pendapatan bunga bersih (net interest income) sebesar Rp376,81 miliar atau naik 60,64 persen.
Sementara dari Rasio (net interest margin) naik 31 basis poin ke level 3,27 persen. Selain itu, dari sisi intermediasi perseroan telah menyalurkan kredit Rp12,26 triliun atau naik 25,80 persen.
Aset juga naik 8,49% persen menjadi Rp 22,29 triliun. Sedangkan dari sisi pendanaan, perusahaan mencatatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp18,2 triliun atau naik 18,11 persen secara ytd dan CASA sebesar Rp 4,87 triliun dengan porsi sebesar 26,74 persen terhadap DPK. (TSA)