Viola Triamanda/MPI
Busrul mengatakan bahwa pertumbuhan kredit UMKM ini ditopang oleh pertumbuhan Kredit Usaha Rakyat. ''Kita mendapatkan Rp2 triliun untuk KUR dan saat ini penyalurannya sudah mencapai Rp1,85 triliun'' ujarnya.
Sementara itu, laba bersih emiten berkode BJTM ini tumbuh 3,43% sebesar Rp1,05 triliun dengan pertumbuhan kredit UMKM tertinggi.
Berdasarkan kinerja Agustus 2022, aset Bank Jatim tercatat Rp100,93 triliun atau tumbuh 5,74% dibanding periode yang sama tahun lalu (yoy). Sedangkan laba bersih sebesar Rp1,05 triliun atau tumbuh 3,43% (yoy).
Dana Pihak Ketiga (DPK) naik 7,18% (yoy) sebesar Rp86,88 triliun. Sementara kredit tumbuh 5,24% (yoy) menjadi Rp45,04 triliun.
"Pertumbuhan kredit di sektor UMKM menjadi penyumbang tertinggi, yaitu tumbuh 16,09% (yoy) atau tercatat Rp5,53 triliun," kata Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman saat paparan publik, Selasa (13/9/2022).
Bank Jatim juga mencatatkan kenaikan aset dari yang Rp100 T menjadi Rp105 triliun. ''Peningkatan ini karena adanya dana pihak ketiga,” jelasnya.
(FRI)
