Secara rinci, penyaluran KUR Bank Mandiri sepanjang 2023 didominasi oleh sektor produksi sebanyak 61,16% atau sebesar Rp20,94 triliun dari total penyaluran sebesar Rp34,24 triliun.
Berdasarkan data historis, tren peningkatan penyaluran KUR Bank Mandiri ke sektor produksi terus tumbuh, selaras dengan mandat yang diberikan oleh Pemerintah.
Adapun sektor pertanian merupakan sektor produksi dengan penyaluran tertinggi sepanjang 2023 yaitu Rp10,77 triliun atau 31,44% dari total KUR Bank Mandiri.
Disusul sektor jasa produksi sebagai sektor produksi tertinggi selanjutnya dengan Rp7,02 triliun atau sekitar 20,51% dari total penyaluran KUR Bank Mandiri tahun 2023.
“Fokus utama penyaluran KUR Bank Mandiri adalah sektor produksi unggulan di masing-masing wilayah, seperti pertanian industri pengolahan atau jasa produksi yang didukung sinergi dari seluruh bisnis, koordinasi yang kuat di seluruh jaringan serta kerja sama strategis dengan nasabah turunan wholesale Bank Mandiri,” paparnya.
Salurkan KUR Rp37,5 Triliun di 2024
Sepanjang 2024, Bank Mandiri mendapat mandat untuk menyalurkan KUR sebesar Rp37,5 triliun atau meningkat 3,46% dari tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut, penyaluran KUR tahun ini akan difokuskan pada sektor produksi usaha yang masih punya ruang besar seperti pertanian, perkebunan, jasa produksi, industri pengolahan serta sektor-sektor unggulan lainnya.
Sebagai wholesale bank, Bank Mandiri mengoptimalkan potensi penyaluran dari bisnis turunan nasabah segmen wholesale banking dengan solusi pembiayaan close-loop ecosystem.
“Kami optimis dapat memenuhi target yang ditetapkan oleh Pemerintah yang selaras dengan komitmen Bank Mandiri untuk mendorong ekonomi kerakyatan di Indonesia lewat pengembangan ekosistem UMKM yang berdaya saing tinggi,” ujarnya.
(FRI)