Konsisten dalam bertransformasi ke arah digital, Bank Mandiri turut melengkapi layanan digital untuk memaksimalkan fungsi intermediasi perseroan.
Salah satunya melalui fitur pengajuan Pinjaman Serbaguna langsung dari Livin’ by Mandiri. Livin’ by Mandiri juga semakin memanjakan nasabah dengan kemudahan transaksi QRIS dengan sumber dana dari kartu kredit, selain itu nasabah juga dapat melakukan cicilan langsung melalui Livin’ by Mandiri.
"Ke depan Bank Mandiri akan terus lakukan inovasi untuk memenuhi kebutuhan perbankan nasabah. Dalam waktu dekat, kami akan meluncurkan fitur Buy Now Pay Later untuk memperluas ekosistem digital lending dan membantu pengelolaan cash flow nasabah," tutur Aquarius.
Sebagai informasi, bank bersandi saham BMRI ini juga mencatat pertumbuhan kredit segmen ritel yang positif. Tercatat, sampai dengan akhir Mei 2023 total penyaluran kredit segmen retail banking Bank Mandiri berhasil tumbuh 12,24% (yoy) menjadi sebesar Rp332,84 triliun secara bank only.
Pertumbuhan tersebut didukung oleh peningkatan di seluruh sub-segmen, termasuk penyaluran kredit UMKM yang telah mencapai Rp119,28 triliun. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 9,35% bila dibandingkan periode tahun sebelumnya.
"Sebagai agen pembangunan, Bank Mandiri berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan UMKM yang merupakan sektor potensial dan sekaligus menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Salah satunya melalui peningkatan dan jangkauan akses pelaku UMKM terhadap jasa keuangan," pungkasnya. (NIA)