Selama masa pandemi hingga September 2022, Muamalat DIN telah memproses transaksi dengan nominal lebih dari Rp46 triliun yang berasal dari 33 juta transaksi.
Dengan rincian, lebih dari 70% berupa transaksi transfer elektronis. Sisanya adalah transaksi lain seperti pembelian pulsa dan top up uang elektronik.
"Sejak diluncurkan pada akhir 2019 lalu, sebagian besar nasabah lama dan hampir semua nasabah baru sudah menjadi pengguna Muamalat DIN," kata dia.
Belum lama ini, Bank Muamalat juga meluncurkan fitur Gerai Reksa Dana Syariah di Muamalat DIN. Gerai Reksa Dana Syariah berbasis online pertama di Tanah Air ini menggandeng FUNDTastic+ sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD), serta PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW) dan Eastspring Investments Indonesia selaku manajer investasi.
Berdasarkan data Bank Muamalat, minat nasabah perseroan terhadap produk investasi terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal itu sejalan dengan pertumbuhan penjualan yang rata-rata tumbuh sekitar 160% per tahun selama empat tahun terakhir.
(FRI)