IDXChannel – Saham PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA), anjlok pada Senin (22/12/2025), tepat di hari keempat usai emiten bank digital Grup Emtek tersebut di bursa pada Rabu (17/12) pekan lalu.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 11.00 WIB, saham SUPA jatuh hingga auto rejection bawah (ARB) 15 persen, tepatnya di 14,63 persen, ke level Rp1.050 per unit. Antrean jual di kolom offer di harga ARB sebanyak 918 ribu lot.
Sebelumnya, saham SUPA tiga hari berturut-turut ditutup melonjak hingga auto rejection atas (ARA) 25 persen, yakni pada 17, 18, dan 19 Desember atau lalu.
Pengamat pasar modal Michael Yeoh menjelaskan, pergerakan saham SUPA saat ini di tengah valuasinya yang menjadi sorotan, seiring statusnya sebagai penawaran umum perdana saham (IPO) jumbo di sektor perbankan digital.
“Seperti yang pernah kita ulas sebelumnya, berdasarkan angka valuasi saham bank digital lainnya, yaitu ARTO, di angka PBV 4 kali, maka SUPA dengan kenaikan bagger, sudah menyentuh angka tersebut,” katanya, Senin (18/12/2025).