Perbaikan kinerja keuangan di 2024 terlihat dari pertumbuhan positif outstanding total kredit sebesar 3,4 persen (yoy) menjadi Rp7,13 triliun.
Ida Bagus menuturkan, komitmen perseroan untuk memperkuat bisnis digital juga terlihat dari peningkatan penyaluran kredit digital selama 2024 tumbuh 88,9 persen (yoy) menjadi Rp20,57 triliun. Hal ini mendorong outstanding kredit bisnis digital bank mencapai Rp2,29 triliun atau bertumbuh 81,6 persen (yoy).
Di sisi lain, digital saving menjadi sebesar Rp1,32 triliun atau tumbuh signifikan 57,2 persen (yoy).
"Pertumbuhan kredit yang berkualitas mendorong total aset Bank Raya menjadi Rp13,13 triliun atau meningkat 5,5 persen (yoy)," katanya.