Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Bank sentral Australia menaikkan suku bunga acuannya ke level tertinggi dalam 12 tahun pada Selasa (7/11/2023).
Dilansir dari Reuters, Reserve Bank of Australia (RBA) mengumumkan kenaikan sebesar 25 basis poin menjadi 4,35%. Suku bunga acuan bank sentral di Negeri Kanguru tesrsebut telah naik sebanyak 425 basis poin sejak Mei 2022.
Sebelumnya, RBA mempertahankan suku bunga acuannya selama empat bulan berturut-turut.
RBA mengatakan suku bunga acuan kembali dinaikkan untuk mengendalikan inflasi. Bank sentral akan terus mengawasi harga-harga untuk menentukan kebijakan di masa depan.
"Apakah pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut diperlukan untuk memastikan inflasi kembali ke target, akan bergantung pada data dan penilaian risiko yang terus berkembang," ujar Gubernur RBA Michele Bullock dalam sebuah pernyataan.
Pasar dan para analis telah memperkirakan kenaikan kali ini. Inflasi di Australia melampaui ekspektasi pada kuartal III-2023.
"Ini adalah kenaikan yang dovish. Ini tidak mengindikasikan adanya kenaikan lanjutan dalam waktu dekat," kata Rob Thompson, ahli strategi suku bunga di RBC Capital Markets. (WHY)
