IDXChannnel - Bank sentral Australia menghadapi ancaman aksi mogok kerja. Para pegawai menuntut kenaikan gaji di tengah inflasi yang tinggi.
Serikat Pekerja Sektor Finansial (FSU) mendesak Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) Michele Bullock memenuhi tuntutan karyawannya. Para pegawai ingin gajinya naik secara signifikan.
"Para pekerja khawatir mengalami kesulitan keuangan," kata FSU dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Bloomberg pada Jumat (27/10/2023).
FSU dan RBA akan bertemu lagi pada 6 November. Sebelumnya, para pegawai menolak kenaikan gaji sebesar 11%.
FSU memperingatkan para pegawai bisa mengambil langkah ekstrem jika tuntutannya tak terpenuhi, termasuk menggelar aksi mogok kerja.
"Sulit bagi RBA untuk memenuhi tuntutan para staf yang menginginkan kenaikan gaji. Kenaikan gaji bertentangan dengan upaya melawan inflasi," kata Gareth Aird, kepala ekonomi Australia di Commonwealth Bank of Australia.
FSU beralasan gaji karyawan RBA lebih rendah dibandingkan pendapatan pekerja di lembaga pemerintah lainnya. Penghasilan mereka juga jauh di bawah staf bank-bank besar.