Sebagian anggota Dewan ECB menganggap level suku bunga saat ini bakal dipertahakan dalam jangka waktu cukup lama demi membawa inflasi ke target 2 persen. Namun, hal ini berbeda dari sudut pandang Presiden ECB Christine Lagarde.
"Fokus (suku bunga)-nya memang akan bergerak maju, tapi kita tidak bisa mengatakannya bahwa kita sudah berada di puncak," kata Lagarde dalam konferensi pers, Kamis (14/9).
Eropa saat ini tengah menghadapi sejumlah kenaikan harga mulai dari pangan hingga bahan bakar, terlebih saat harga komoditas energi global mulai memanas.
Lagarde memperkirakan, inflasi Eropa akan turun menjadi sekitar 2,9 persen pada tahun 2024, dan 2,2 persen pada 2025.
Ekonom UBS Global Wealth Management Dean Turner memperkirakan, ECB bakal menahan level suku bunga saat ini hingga tahun depan, serta memulai penyusutan neraca keuangannya.
"Kami menilai suku bunga ini akan menjadi yang terakhir," ucapnya.
(RNA)