Kendati demikian, Hery mengakui bila literasi terkait keuangan syariah masih menjadi salah satu tantangan besar bagi pertumbuhan perbankan syariah dalam negeri. Padahal potensinya sangat besar mengingat Indonesia adalah negara dengan penduduk Muslim mayoritas terbesar di dunia.
Untuk itu, BSI bekerja sama dengan kampus-kampus ternama guna memberikan pemahaman bagi mahasiswa tentang perbankan syariah. BSI pun turut membuat kurikulum khusus keuangan syariah di 5 kampus yaitu Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Institut Pertanian Bogor, Universitas Brawijaya, dan Universitas Muhammadiyah Jakarta.
“Ujungnya bukan hanya meningkatkan literasi tapi juga link and match. Selama ini, lulusan dari kampus-kampus belum tentu cocok dengan kebutuhan keuangan syariah, makanya kita jembatani,” pungkasnya.
(SANDY)