Suparjo Ramalan
IDXChannel - PT Bank Digital BCA (Blu) berbagi pandangan terkait nasabah inactive, atau nasabah yang hanya membuat rekening tanpa transaksi alias saldo nol. Manajemen menilai, nasabah inactive tak menjadi beban.
Head of Corporate Planning BCA Digital Yoga T. Susilo mengatakan, total nasabah Blu hingga akhir 2024 sebesar 2,4 juta, di mana dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai Rp11,7 triliun.
"Jadi mungkin kita tidak melihat tadi istilahnya nasabah inactive sebagai beban. Jadi nasabah yang ada di kita sekarang ada 2,4 juta nasabah, jadi kita anggap itu sebagai aset," ujar Yoga saat ditemui di Mini Studio BCA Expoversary, ICE BSD, Tangerang, Jumat (21/2/2025).
Dia menyebut, persaingan industri perbankan kian ketat, apalagi menarik minat masyarakat untuk menjadi nasabah bank.
Persaingan produk dan layanan yang ditawarkan akan memengaruhi ketertarikan nasabah.
“Gini mungkin yang perlu kita lihat adalah bahwa sekarang ini persaingan kan makin ketat untuk mendapatkan satu nasabah aja itu berasa sulitnya seperti apa,” kata dia.
Karena itu, nasabah saldo nol alias inactive akan terus memacu Blu menyiapkan strategi agar bisa mendorong mereka menjadi nasabah berkualitas atau aktif.
"Mengenai inactive justru itu yang terus memacu kita, artinya kita perlu menyiapkan apa lagi supaya mendorong mereka lebih aktif lagi menggunakan Blu, jadi kita melihatnya justru itu sebagai aset yang perlu untuk terus didorong," ucap dia.
Senada, Head of Marketing & Communications BCA Digital Ruli Himawan Nugroho menjelaskan, pihaknya telah melakukan sejumlah inisiatif agar nasabah anak usaha PT Bank Central Asia Tbk (BCA) ini bisa aktif dan produktif.
Program yang dilaksanakan berupa Blu Academy, di mana para nasabah mendapat literasi soal pengelolaan keuangan yang lebih optimal.
“Dan dalam program-program kita seperti ada di Blu Academy, kita ajarkan mereka buat berpikir ulang tentang financial goals, itu bagian dari sebetulnya strategi kita untuk membuat nasabah kita Jadi produktif, membuat nasabah kita happy," tutur Ruli.
(NIA DEVIYANA)
