Meski demikian, ekspektasi mulai meningkat bahwa pelonggaran kebijakan moneter akan dilakukan pada akhir 2024. Pekan lalu, PBOC mengindikasikan bahwa mereka sedang mempersiapkan kebijakan tambahan untuk menghidupkan kembali perekonomian.
“Kami masih memprediksi pelonggaran kebijakan moneter lanjutan dalam waktu dekat, mengingat penurunan momentum ekonomi yang mengancam pencapaian target pertumbuhan ekonomi lima persen tahun ini,” kata Kepala Strategi Makro Standard Chartered Becky Liu.
Bloomberg Economics memperkirakan PBOC akan memangkas suku bunga kebijakannya setidaknya 10 basis poin pada kuartal IV-204. Hal ini akan memberi bank-bank lebih banyak ruang untuk menurunkan suku bunga pinjaman mereka. (Wahyu Dwi Anggoro)