IDXChannel - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Sebagai pilar utama ekonomi kerakyatan, UMKM menjadi salah satu fokus utama BSI dalam menumbuhkan usaha kerakayatan yang produktif, mapan dan berkelanjutan.
Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo mengatakan UMKM menjadi segmen yang akan terus didorong untuk naik kelas. Mulai dari pendampingan usaha non bankable, akses pembiayaan,program inkubasi dan penghargaan pelaku usaha hingga memberikan kesempatan untuk memasarkan produknya di kancah global.
“BSI menyiapkan lima strategi utama untuk memperkuat UMKM di seluruh Indonesia, dengan pendekatan berbasis Islamic ecosystem. Di antaranya, pertama, pengembangan sumber daya manusia untuk pelaku usaha. Kedua, memberikan sertifikasi halal, ketiga, elaborasi hulu hingga hilir memperluas ekosistem halal, keempat, memberikan akses pembiayaan sesuai syariah dan kelima, dukungan terkait inovasi untuk meningkatkan pertumbuhan industri," ujarnya dalam siaran pers Selasa (28/10/2025).
UMKM menjadi salah satu fokus BSI untuk menjadi entry gate pengembangan industri halal dan penguatan islamic ekosistem. Untuk itu, BSI mendorong ekosistem kewirausahaan yang saat ini telah memiliki lebih dari 4.700 UMKM binaan yang tersebar dari Aceh hingga Makassar melalui peran BSI UMKM Center. Selain UMKM Center,BSI juga memiliki lebih dari 20 Desa BSI dan 35 lokasi sentra UMKM.
Peran aktif BSI dalam mengembangkan industri halal memberikan pengaruh besar terhadap pertumbuhan UMKM BSI. Hingga Agustus 2025, BSI telah menyalurkan Rp52,18 triliun atau sekitar lebih dari 356ribu number of account (NOA). Pembiayaan ini disalurkan melalui berbagai layanan pembiayaan usaha mikro, KUR Syariah, modal kerja SME dan pembiayaan SME investasi.
(kunthi fahmar sandy)