Di saat-saat krusial itu, Deden mengaku bahkan terpaksa harus melakukan sejumlah transaksi untuk kebutuhannya sendiri melalui layanan Agen BRILink miliknya. Misalnya saja pembelian pulsa, token listrik, bayar cicilan dan semacamnya.
Langkah tersebut terpaksa dilakukan oleh Deden untuk menghindari aturan penalti yang diterapkan BRI pada tahun-tahun pertama operasional Agen BRILink.
Dan benar saja, dengan segala pengorbanan yang dilakukan untuk dapat tetap bertahan, dan juga dengan kualitas layanan yang terus senantiasa dijaga, Deden pun mulai memanen apa yang selama ini dia perjuangkan.
Dengan kini telah menggunakan tiga mesin EDC, Deden sedikitnya dapat melayani 30 hingga 40 transaksi setiap harinya, dengan rata-rata omzet mencapai Rp100 juta hingga Rp150 juta per bulan.
Berbagai macam transaksi dilayani oleh Deden, mulai dari transaksi harian seperti pembelian pulsa hape, token listrik, setor dan tarik tunai hingga pembayaran berbagai cicilan, mulai dari kredit kendaraan sampai pinjaman modal usaha.