Michelle Natalia
IDXChannel - Bank Indonesia akan menggandeng berbagai kementerian dalam penerapan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Penerapan QRIS ini guna mendukung program-program pemerintah.
"Sebagai contoh, di Kementerian Agama akan dilakukan digitalisasi QRIS, tepatnya di rumah-rumah ibadah seperti dengan Dewan Masjid Indonesia sudah ada perjanjian penerapan QRIS di enam ribu masjid. Demikian pula akan diterapkan di gereja, wihara, dan pura," ujar Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Filaningsih Hendarta dalam Taklimat Media BI secara virtual di Jakarta, Rabu(3/11/2021).
Berdasarkan data per 3 November 2021, tercatat pengguna QRIS mencapai 12.000.111 juta merchant atau telah melewati target 12 juta pada tahun 2021.
"Dari realisasi yang ada, sebanyak 94 persen pengguna QRIS adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan dari jumlah UMKM pengguna QRIS, sebanyak 88% merupakan usaha mikro kecil. Jadi kalau orang mengatakan digitalisasi itu punya masyarakat menengah ke atas, itu tidak terjadi di Indonesia," jelas Filaningsih.
Nantinya, BI akan meningkatkan pengguna QRIS dari sisi permintaan, setelah dari sisi supply atau merchant saat ini sudah cukup signifikan.
