“Diharapkan animo masyarakat cukup besar untuk program ini,” sambung Rahmat.
Deputi Kepala Perwakilan BI Jawa Tengah Nita Rachmenia menambahkan program digitalisasi ZIS itu baru tahun ini digelar di Jawa Tengah. “Coba kami inisiasi tahun ini, utamanya mendorong masyarakat untuk menyerahkan ZIS melalui QRIS,” tambahnya.
Terobosan ZIS digital itu juga sengaja digelar untuk edukasi termasuk ketika memberikan donasi melalui online. Secara teknis, di masing-masing masjid tersebut ada kode QRIS resmi yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menyalurkan ZIS. Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan perbankan untuk mengedukasi masyarakat tentang kemudahan berdonasi menggunakan QRIS.
(FRI)