Perry menjelaskan, aliran masuk modal asing dalam bentuk investasi portofolio ke pasar keuangan domestik terus berlanjut, dimana net inflows pada triwulan IV (hingga 19 Desember 2023) tercatat sebesar USD5,1 miliar.
Sementara posisi cadangan devisa Indonesia akhir November 2023 naik menjadi USD138,1 miliar, setara pembiayaan 6,3 bulan impor atau 6,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
"NPI 2023 secara keseluruhan diprakirakan tetap sehat dengan transaksi berjalan dalam kisaran surplus 0,4% sampai dengan defisit 0,4% dari PDB," ungkap Perry.
Kinerja positif NPI tersebut diprakirakan berlanjut pada 2024 didukung oleh berlanjutnya aliran masuk modal asing sejalan dengan prospek perekonomian domestik yang meningkat, serta tetap rendahnya defisit transaksi berjalan dalam kisaran defisit 0,1 persen sampai dengan defisit 0,9 persen dari PDB.
Perry juga mengatakan bahwa ketahanan perbankan tetap terjaga baik, tecermin dari permodalan yang kuat dan risiko kredit yang rendah. Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) tercatat pada level yang tinggi sebesar 27,44 persen pada Oktober 2023.