Perry menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia relatif lebih tinggi di kisaran 4,7-5,5 persen tahun ini. Sementara pada tahun depan diproyeksi di kisaran 4,8-5,6 persen.
"Nah ruang itu yang kami sampaikan karena inflasi rendah 2,9 dan tahun depan dalam sasaran 2,5 plus minus 1 persen dan kalau ada ruang suku bunga kita turunkan dan ini juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Perry.
(NIA)