IDXChannel - Bank Indonesia (BI) memastikan ruang penurunan suku bunga acuan BI Rate masih terbuka, meski sudah dilakukan pemangkasan sebanyak empat kali sepanjang tahun ini.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan, inflasi inti yang tetap rendah serta kapasitas perekonomian yang lebih besar dari permintaan menjadi dasar langkah tersebut.
Sebab, kata Perry, arah penurunan suku bunga selalu mengacu pada proyeksi inflasi dua tahun ke depan, terutama inflasi inti. Sehingga, menurut dia, kondisi tersebut memberi ruang bagi BI untuk melanjutkan kebijakan pelonggaran suku bunga.
“Kami meyakini bahwa inflasi inti tahun ini dan tahun depan itu akan tetap rendah, yaitu di sekitar 2,5 persen,” ujarnya dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur BI, Jakarta, Rabu (20/8/2025).