IDXChannel - Bank Indonesia (BI) dan Monetary Authority of Singapore (MAS) telah mengimplementasikan interkoneksi pembayaran QR antarnegara (cross border) antara Indonesia dan Singapura pada November 2023.
Hasilnya, BI menyebut, banyak turis Singapura yang berkunjung ke Indonesia sudah menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
"QRIS cross border dengan Singapura baru implementasi, tapi inbound dan outbound-nya sangat menarik. Secara volume (month to month) growth-nya 261 persen, dan secara nominal sampai 342 persen," kata Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta saat Konferensi Pers Hasil RDG Bulan Januari 2024, Rabu (17/1/2024).
Menurut Filianingsih, turis Singapura yang menggunakan QRIS utamanya banyak di Batam, Bintan, dan Jakarta.
"Banyak turis Singapura yang datang ke Indonesia menggunakan QRIS. Utamanya di Batam, Bintan, dan Jakarta," tuturnya.
Penjajakan dengan Korsel, UEA, dan China
Filianingsih mengaku, implementasi QRIS cross border dengan sejumlah negara terus digenjot. Dia bilang, BI tengah melakukan penjajakan implementasi QR antarnegara dengan Korea Selatan (Korsel), Uni Emirat Arab (UEA), dan China.
"Dengan Korsel sudah ada pembicaraan. Pak Gubernur (BI) baru saja selesai bilateral meeting dengan Gubernur Bank Sentralnya. Pihak Korsel sedang mendalami. Pun dengan UEA dan China sudah ada pembicaraan," papar Filianingsih.
Dia mengaku, dari penjajakan sampai implementasi QR antarnegara memang membutuhkan waktu, karena ada tahapan-tahapan yang harus dilalui.
"Ada step-step-nya. Setelah MoU antar bank sentral, MoU juga antar industrinya. Di situ ada aspinya, swicthing-nya, pengembangan interlining, uji coba sandbox, dan setelah itu implementasi. Mudah-mudahan 2024 bisa implementasi untuk hal tersebut," tukas Filianingsih.
(FAY)