Wahyudi Aulia Siregar
IDXChannel - Bank Indonesia (BI) menargetkan penambahan sebanyak 15 juta penggguna pengguna baru untuk layanan pembayaran digital mengggunakan QR Code Standar Indonesia (QRIS) di tahun 2022 ini. Target itu cukup optimis jika melihat jumlah pengguna QRIS di tahun 2021 lalu yang baru mencapai 12-13 juta pengguna.
Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Perwakilan BI Wilayah Sumatera Utara, Soekowardojo saat Bincang-Bincang Media di Kantor Bank Indonesia Sumut, Senin (31/1/2022).
"Jadi target di akhir tahun 2022 sudah ada 27 juta pengguna QRIS di seluruh Indonesia," sebut Soeko.
Sementara itu, Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Sumatera Utara, Ibrahim, memaparkan jika dari target 15 juta pengguna baru QRIS itu, sebanyak 980 ribu di antaranya ditargetkan di wilayah Sumatera Utara. Tahun 2021 lalu, jumlah pengguna QRIS di Sumut sudah mencapai 360 ribu ribu.
"Untuk memenuhi target itu, kita akan melakukan ekspansi baik kepada merchant maupun pengguna (user), maupun ekspansi pada pengembangan layanan QRIS-nya. Begitu juga dengan ekspansi dengan melibatkan kolaborasi dengan kementarian/lembaga serta ekspansi ke wilayah 3T (terluar, terjauh, terbelakang)," pungkasnya.
Kita juga akan melakukan edukasi serta memberikan penghargaan kepada merchant maupun user.
"Kita akan mendorong penyedia jasa pembayara untuk memberikan diskon. Ini sebagai bentuk reward atau penghargaan kepada merchant maupun user," tandasnya.
(IND)
