Ibrahim menambahkan meskipun Bank Indonesia terus mendorong penggunaan transaksi nontunai dalam setiap kebutuhan, namun hingga saat ini transformasi masih belum bisa dilaksanakan secara keseluruhan. Masih ada masyarakat yang membutuhkan transaksi tunai untuk memenuhi kebutuhan mereka
"Jadi kita jalan dua-duanya. Tidak bisa hanya satu saja," pungkasnya.
(NIA)