Faktor tersebut meliputi adanya fleksibilitas dan kenyamanan, promo menarik, terdapat kemudahan atau instant approval, UI-UX yang relevan dengan kalangan muda dan selaras dengan gaya hidup, serta terintegrasi dengan online merchant atau e-commerce.
“Yang paling penting alasannya bagi kalangan muda, karena disitu sudah terintegrasi dengan transaksi langsung,” kata Tan Glant dalam Media Gathering di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (16/1/2025).
Per November 2024, pertumbuhan fasilitas BNPL tercatat sebesar 24,53 persen secara tahunan, dengan total nilai portofolio kredit mencapai Rp35,14 triliun.
Ke depan, pertumbuhan BNPL diproyeksikan akan mencapai 30 persen pada Desember 2025, sejalan dengan prediksi pertumbuhan portofolio kredit nasional yang juga diperkirakan mencapai dua digit.