sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BNI (BBNI) Sebut Kenaikan Suku Bunga Acuan Pengaruhi Kualitas Aset

Banking editor Anggie Ariesta
26/01/2024 18:33 WIB
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menyampaikan, sebagai dampak dari akselerasi kredit di segmen berisiko rendah, kualitas aset terus membaik.
BNI (BBNI) Sebut Kenaikan Suku Bunga Acuan Pengaruhi Kualitas Aset. (Foto MNC Media)
BNI (BBNI) Sebut Kenaikan Suku Bunga Acuan Pengaruhi Kualitas Aset. (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menyampaikan, sebagai dampak dari akselerasi kredit di segmen berisiko rendah, kualitas aset terus membaik. Hal itu terlihat dari penurunan rasio Non Performing Loan (NPL) dan rasio Loan at Risk (LaR).

Direktur Finance BNI Novita Widya Anggraini mengatakan, rasio NPL pada akhir 2023 telah berada di level 2,14% atau membaik dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 2,81%. Sedangkan LaR pada 2023 berada di level 12,9%, juga mengalami perbaikan dari posisi tahun 2022 pada level 16%.

Dana Pihak Ketiga (DPK) BNI pada 2023 juga tercatat tumbuh 5,4%, menjadi Rp810,73 triliun. Rasio Current Account Savings Account (CASA) terpantau kokoh di posisi 71,2%.

"Tren kenaikan suku bunga acuan memengaruhi biaya bunga dana (Cost of Fund/CoF) yang memang tengah mengalami tren peningkatan dan fenomena ini terjadi merata di industri perbankan," papar Novita dalam Press Conference Kinerja Full Year 2023 BNI, Jakarta, Jumat (26/1/2024).

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement