IDXChannel - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mengumumkan keberhasilan kantor cabangnya di Tokyo dalam memperoleh izin bank penuh (full bank license) untuk dapat beroperasi di Jepang.
Dengan adanya lisensi tersebut, BNI Tokyo bisa menawarkan seluruh produk perbankan mulai dari kredit, dukungan ekspor impor, dan remitansi atau pengiriman uang dari luar negeri.
"Sebagai Indonesian bank yang ada di Jepang, tentu nasabah yang kami sasar adalah Indonesian related customer," ujar General Manager BNI Tokyo, Yudhi Zufrial, dalam keterangan resminya, Jumat (16/6/2023).
Oleh regulator perbankan Jepang, menurut Yudhi, BNI Tokyo telah diberikan izin usaha, yaitu foreign banking intermediary service.
Dengan demikian, BNI boleh menjual produk- produk lebih khusus lagi yang dimiliki oleh kantor pusat BNI yaitu produk BNI Taplus.
"Jadi, kami bisa membantu membukakan rekening Taplus untuk WNI yang ada di Jepang," tutur Yudhi.
Dijelaskannya, pekerja asal Indonesia yang tinggi di Jepang memiliki rutinitias pengiriman uang hasil kerjanya ke Indonesia.
BNI Tokyo pun menyambut hal tersebut sebagai potensi bisnis dengan menawarkan produk tabungan dan beragam layanan yang melekat dalam produk tersebut.
Dengan uang yang dimiliki telah tercatat dalam mata uang rupiah, maka proses pengiriman bisa dilakukan dengan lebih mudah dan simpel.
"Mereka bisa kirim uang untuk orang tua, beli voucer listrik, dan lain-lain. Semua dapat mereka operasikan dari Jepang karena mereka punya rekeningnya di Indonesia walaupun mereka berada di Jepang," ungkap Yudhi.
Tak hanya itu, dengan membuka BNI Taplus, WNI di Jepang juga akan mendapatkan kartu ATM yang berlogo Mastercard. Sehingga, hal itu bisa digunakan untuk melakukan tarik tunai di ATM berlogo Mastercard.
"Kemudian, uangnya akan keluar dalam mata uang yen," ujarnya. Selain tarik tunai ATM, kartu ATM kita juga bisa digunakan untuk berbelanja di convenience store selama mereka menerima jaringan Mastercard," tegas Yudhi. (TSA)