Sebelumnya, BI tetap mempertahankan suku bunga acuan sebesar 6,25 persen pada Juni, melanjutkan tren selama 2 bulan ke belakang.
Meski demikian, BI juga membuka peluang penurunan suku bunga pada kuartal IV 2024. Hal ini bergantung pada perkembangan data ekonomi AS, seperti suku bunga kebijakan Fed Fund Rate (FFR), imbal hasil obligasi AS atau yield US Treasury, dan pergerakan dolar AS.
"Kami masih melihat ruang untuk arah suku bunga BI rate akan turun masih sama (seperti perkiraan sebelumnya), yaitu pada triwulan IV 2024. Semua akan berdasarkan data dependen, itu bacaan yang sekarang," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Rabu (17/7/2024) lalu.
(Febrina Ratna)