Menurut Jahja, perbankan bisa diuntungkan jika rekening banyak dibarengi dengan aktivitas transaksi yang juga banyak. "Tentu kita akan terus targetkan bertambah tetapi dengan yang lebih berkualitas," katanya.
Sebelumnya, BCA menargetkan jumlah nasabah yang bertransaksi lewat rekening dana murah atau current account saving account (CASA) terus meningkat sejalan dengan pengembangan digital yang terus dilakukan BCA.
Perusahaan yang berkode saham BBCA ini ini menargetkan jumlah nasabah CASA bisa mencapai 30 juta pada tahun 2023.
BCA mengoptimalkan layanan pembukaan rekening secara online. Walaupun secara online, nasabah selanjutnya tetap datang ke kantor cabang untuk melakukan banyak transaksi.
Selama dua tahun terakhir masa pandemi Covid-19, jumlah nasabah BCA mengalami pertumbuhan 37%. Nasabah tersebut aktif melakukan transaksi mobile banking BCA sehingga jumlah user layanan tersebut juga meningkat substansial.
(FRI)