sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BRI (BBRI) Cetak Laba Rp51,40 Triliun, Tertinggi dalam Sejarah Perbankan di RI

Banking editor Anggie Ariesta
08/02/2023 11:02 WIB
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp51,40 triliun sepanjang 2022.
BRI (BBRI) Cetak Laba Rp51,40 Triliun, Tertinggi dalam Sejarah Perbankan di RI. (Foto: MNC Media).
BRI (BBRI) Cetak Laba Rp51,40 Triliun, Tertinggi dalam Sejarah Perbankan di RI. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp51,40 triliun sepanjang 2022 secara konsolidasi. Capaian ini  merupakan tertinggi dalam sejarah perbankan Indonesia.

Perolehan laba bersih tersebut meningkat 67,15% secara tahunan.

Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan, sepanjang Januari-Desember 2022, laba bersih tersebut didorong oleh 34 juta nasabah BRI.

"Sepanjang 2022, Alhamdulillah kita selalu didampingi kawan setia kita dalam melayani 34 juta nasabah mikro, didampingi dua kawan setia kita si untung dan si slamet sehingga BRI mampu mencetak laba Rp51,4 triliun atau tumbuh 67%," ungkap Sunarso dalam Press Conference Paparan Kinerja Keuangan Kuartal IV-2022 BRI, Rabu (8/2/2023).

Kontribusi laba utamanya berasal dari pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang sebesar Rp124,6 triliun, tumbuh 9,21% (yoy).

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di media massa, BRI telah mengucurkan kredit senilai Rp1.139,08 triliun. Penyumbang kredit terbesar adalah segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tumbuh tinggi 13,92% (yoy) dengan nilai kredit Rp965,3 triliun.

Aset BRI sampai dengan Desember 2022 tercatat naik 11,18% menjadi Rp1.865,64 triliun. Sedangkan, perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 14,85% menjadi Rp1.307,88 triliun.

Berdasarkan komposisi penyokong DPK, dana murah atau CASA sekitar 66,70%. Peningkatan komposisi CASA tersebut turut berimbas pada efisiensi biaya dana (cost of fund) BBRI menjadi 1,87%.

Dari sisi rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) secara kotor (gross), mengalami penurunan dari 3,08% menjadi 2,82% di Desember 2022. 

Sedangkan, NPL bersih (net) BRI sedikit mengalami peningkatan menjadi 0,73% dari tahun sebelumnya 0,70%. NPL coverage tercatat senilai 305,73%.

Rasio pinjaman terhadap simpanan (Loan to Deposit Ratio/LDR) bank yang fokus pada pembiayaan UMKM ini sampai dengan Desember 2022 tercatat sebesar 87,09% dengan rasio kecukupan modal atau CAR 25,54%.

(FAY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement