Seiring dengan kenaikan pendapatan bunga, beban bunga perseroan per 31 Maret 2022 sebesar Rp9,68 triliun dari sebelumnya yang sebesar Rp6,32 triliun.
Perolehan laba yang tinggi tersebut juga didukung dari total kredit yang disalurkan BRI dan perusahaan anak mencapai Rp1.180,12 triliun. Kredit mikro tumbuh 11,18% (yoy) dengan komposisi kredit UMKM sebesar 83,86% dari total kredit BRI.
Rinciannya, kredit UMKM yang telah dikucurkan BRI Group sebesar Rp989,64 triliun. Sedangkan kredit non-UMKM yang digelontorkan senilai Rp190,48 triliun pada kuartal I-2023.
Dengan penyaluran kredit tersebut, BRI mencatatkan total aset sebesar Rp1.822,97 triliun, meningkat 10,46% (yoy).