sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BRI (BBRI) Proyeksi Penyaluran Kredit Tumbuh 10 Persen di 2022

Banking editor Kunthi Fahmar Sandy
27/12/2021 09:35 WIB
Ekspansi kredit ini sejalan dengan upaya BRI dalam mendorong pemulihan ekonomi, terutama sektor UMKM.
BRI (BBRI) Proyeksi Penyaluran Kredit Tumbuh 10 Persen di 2022 (FOTO:MNC Media)
BRI (BBRI) Proyeksi Penyaluran Kredit Tumbuh 10 Persen di 2022 (FOTO:MNC Media)

Dalam riset Economic Outlook BRI 2022 bertajuk “Melanjutkan Pemulihan Ekonomi dengan Kewaspadaan”, UMKM di sektor peternakan, perikanan, padi, kelapa sawit & gas bumi, serta farmasi menjadi sektor yang diprediksi memiliki pertumbuhan kredit paling tinggi dengan risiko yang rendah. 

Adapun proyeksi pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) di BRI pada 2022 berada di kisaran 5,14%-6,84% yoy. Kendati demikian, likuiditas BRI masih punya ruang untuk ekspansi kredit karena rasio pinjaman terhadap simpanan (Loan to Deposit Ratio/LDR) masih berada di level 83% atau di bawah batas bawah regulator sebesar 92%. 

Kunci utama dari akselerasi pemulihan ekonomi, masih dengan tetap menjaga pengendalian pandemi COVID-19. Dengan begitu, penyaluran kredit dapat terjaga meski ada potensi kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI), BI-7Days Reverse Repo Rate (BI-7DRR). 

BRI memperkirakan BI-7DRR bakal menanjak menjadi 4,25%-4,50% atau lebih tinggi dibanding posisi saat ini sebesar 3,50%.

Melanjutkan ekspansi kredit pada tahun 2022 sekaligus menandai komitmen BRI dalam mendukung pemulihan UMKM. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut kontribusi serapan kerja dari sektor UMKM mencapai 97,22% terhadap total tenaga kerja di Indonesia. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement