sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BRI Sambut Penurunan BI Rate, Siap Akselerasi Kredit ke Sektor Produktif UMKM

Banking editor Anggie Ariesta
31/07/2025 11:50 WIB
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI (BBRI) menyambut langkah Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 5,25 persen.
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Hery Gunardi, dalam pemaparan kinerja triwulan II BRI, Kamis (31/7/2025).
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Hery Gunardi, dalam pemaparan kinerja triwulan II BRI, Kamis (31/7/2025).

IDXChannel - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI (BBRI) menyambut langkah Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 5,25 persen.

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Hery Gunardi, mengatakan kebijakan tersebut memberi sinyal positif bagi perekonomian nasional sekaligus membuka ruang ekspansi pembiayaan, khususnya ke sektor produktif seperti Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

"Penurunan BI Rate ini adalah sinyal positif bagi perekonomian nasional dan juga memberikan angin segar bagi sektor perbankan, termasuk BRI," ujar Hery dalam pemaparan kinerja triwulan II BRI, Kamis (31/7/2025).

Dia menjelaskan, kebijakan moneter tersebut akan berdampak langsung pada penurunan cost of fund (biaya dana) perbankan. BRI pun akan menyesuaikan pricing dana, terutama pada deposito berbiaya tinggi, guna membuka ruang ekspansi kredit secara selektif dan terukur.

"Kami akan meng-adjust pricing dana termasuk deposito, sehingga memberikan ruang lebih luas bagi kami untuk ekspansi pembiayaan," katanya.

Lebih lanjut, Hery menjelaskan tren penurunan suku bunga akan memperkuat likuiditas dan efisiensi struktur biaya dana. Hal ini juga sejalan dengan strategi BRI dalam mengoptimalkan pendanaan berbasis dana murah (CASA) melalui peningkatan transaksi digital dan penguatan ekosistem nasabah.

Dari sisi penyaluran kredit, BRI melihat peluang akselerasi pertumbuhan pinjaman karena penurunan suku bunga acuan berpotensi menurunkan suku bunga pinjaman (lending rate) dalam waktu dekat, terutama untuk sektor produktif seperti UMKM.

“UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional dan memiliki ketahanan yang baik terhadap dinamika ekonomi. BRI akan terus memperkuat fokus pada segmen ini,” ucap Hery.

Meski demikian, BRI tetap akan mengedepankan prinsip kehati-hatian (prudential banking) agar pertumbuhan kredit tetap sehat dan berkelanjutan.

(NIA DEVIYANA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement